Senam kegel termasuk senam yang cukup populer di kalangan kaum wanita maupun pria. Pada umumnya, senam ini banyak dilakukan oleh ibu-ibu yang baru bersalin.
Senam kegel merupakan senam untuk mengencangkan otot pada panggul bawah. Otot ini sendiri berfungsi untuk mengendalikan laju urin atau air kencing di tubuh.
Saat melakukan senam kegel, bagian tubuh yang lain tidak perlu ikut digerakkan. Jika menelusuri sejarahnya, senam tersebut dikembangkan oleh Dr. Arnold Kegel pada 1940-an. Beliau merupakan spesialis kandungan asal Amerika Serikat.
Senam kegel dikembangkan olehnya dengan tujuan untuk mengatasi masalah gangguan kontrol kandung kemih atau disebut sebagai penyakit inkintinensia urine.
Gangguan ini biasa dialami oleh kaum wanita yang baru melahirkan. Seiring waktu berjalan, senam kegel terbukti dapat mengatasi beragam masalah yang berkaitan dengan panggul serta organ intim.
Oleh karena itu, ahli urologi atau dokter kandungan sering merekomendasikan senam ini untuk merawat organ reproduksi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari senam kegel
Pulihkan Vagina Setelah Persalinan Normal
Manfaat pertama dari senam kegel adalah memulihkan vagina setelah digunting saat melahirkan atau disebut episiotomi.
Senam ini dapat memperlancar sirkulasi darah ke vagina. Perlu diketahui, darah yang mengandung beragam nutrisi dan oksigen diperlukan untuk meregenerasi sel serta jaringan vagina yang rusak akibat episiotomi.
Peredaran darah yang lancar juga bisa mengobati wasir setelah melahirkan normal.
Atasi Gejala Prolaps Organ Panggul
Bagi yang belum tahu, Prolaps Organ Panggul (POP) merupakan kondisi di mana dinding vagina ke dalam atau luar vaginanya turun atau menonjol.
Jika mengalami kondisi ini, kalian dapat melakukan senam kegel yang dipercaya bisa mengurangi gejala POP ringan sampai sedang. Tepatnya, POP tingkat pertama hingga ketiga.
Senam kegel dapat mencegah organ lebih merosot yang bisa terlihat setelah beberapa minggu melakukan senam ini.
Mencegah Inkontinensia Urine
Selain POP, senam kegel juga bisa mengatasi masalah inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah kondisi di mana kalian tidak bisa mengontrol keluarnya urin sehingga bisa keluar tanpa disadari.
Senam kegel biasanya dianjurkan banyak dokter untuk mencegah masalah ini.
Senam tersebut dipercaya bisa meningkatkan kekuatan otot panggul, daya tahan dasar panggul, hingga kecepatan kontraksi otot panggul.
Untuk mengetahui letak otot dasar panggul, kalian bisa mengencangkan otot di area selangkangan. Ibaratnya, seperti sedang menahan laju urin saat membuang air kecil.
Jika merasa adanya otot yang berkontraksi, inilah otot dasar panggul kalian.
Cara Senam Kegel
Bagi yang belum tahu cara melakukan senam kegel, berikut ini caranya.
- Kencangkan otot panggul bawah selama sekitar tiga detik.
- Saat mengencangkan otot ini, jangan menahan napas dan mengencangkan otot perut, paha, serta pantat.
- Setelah itu, lemaskan otot panggul bawah selama tiga detik.
- Ulangi langkah-langkah di atas sampai 10 kali.
- Untuk hasil maksimal, disarankan lakukan senam kegel sebanyak tiga kali sehari.
Jika kalian sudah terbiasa lakukan senam kegel, maka bisa mencoba menahan otot dasar panggul lebih lama. Awali dengan menahan selama lima detik, kemudian tahan sampai 10 detik. Berikan jeda antara 5-10 detik.
Selain itu, jangan lupa bernapas seperti biasa selama melakukan senam kegel. Kalian dapat melakukan senam kegel sambil berdiri, berjalan kaki, atau duduk di kursi.
Perlu diingat, jangan pernah mengencangkan otot dasar panggul saat buang air kecil karena bisa menyebabkan gangguan pada kandung kemih.